Selasa, 15 Desember 2009

Kebodohan Pembeli n Penjual (based on true story)

Kejadian ini kadang membuatQ kesal, tapi kadang juga membuatQ tertawa sendiri..

Pada suatu hari, seperti biasa, Q merasa ada yg perlu Q beli, di benakku, Q harus segera berangkat ke toko yang slalu menerima diriQ dengan tangan terbuka, yaitu Toko (tiiit), maaf disensor, di toko itu, Q sebagai pelajar selalu menggantungkan diri, Q tak bisa jauh2 dari toko itu, karena letaknya emang dekat dengan kediamanQ, barang yg akan kubeli itu berputar-putar di kepalaku, menari-nari cha-cha, di dalam otakku tercetak sebuah kata, dia adalah BuSur, ya busur adlah barang yg Q perlukan, ya busur yg slama ini kunantikan (wuih)

Lalu Q dengan mantap, mengambil speda n mengendarainya dengan bahagia, menyambut belahan jiwaQ, busur yg kuinginkan, dengan hati riang dan wajah tak berdosa, Q masuk toko itu sambil melihat sekeliling, jikalau si BuSur telah siap sedia untuk Q beli, tapi gayung tak bersambut, akhirnya Q menyerah, n mulai mencari mbak2 yg njaga toko
Berikut ini percakapan kami :

Q : Mbak beli BuSur (dengan wajah bangga)
Mbaknya 1 : Sik, tggu bentar ya (dengan wajah bahagia menyambut pembeli yg imut)
Q : Ouwke (dalam hati)
Mbaknya 1 : Ni dek (sambil menyerahkan barang panjang yg ujungnya lancip)

Q dengan senang akan mengambilnya….tapi tiba2 ada mbak2 lagi yg datang dan berkata kepada mbak2 yg pertama.Dia memotong kebahagiaanQ dalam menyambit Si BuSur…

Mbaknya 2 : Hwe, kmu salah, barangnya bukan itu, yg diminta adiknya kan busur, itu namanya jangka…(dengan wajah masam)
Mbaknya 1 : O iya…hehe (sambil pergi menggambil busur)

Pada saat itu, Q berdiam terpaku, di pikiranQ berputar n bergejolak, kata2 BuSur n Jangka, kedua benda itu menggeliat n menari-nari cha-cha di kepalaQ, sebetulny yg mo Q beli itu namanya apa, BuSur apa Jangka,?????? EmosiQ bergejolak, n tiba2 mbaknya 1 datang.

Mbaknya 1 : Nie dek, busurnya (dengan wajah sumringah)

Lalu, Q tersadar bahwa yg ingin kubeli itu JANGKA bukan BUSUR !!!!!!!!!!!!!!!!!!
Sebelumya dalam otakQ, benda panjang yg lancip ujungnya itu kunamai BuSur
Dan benda yg setengah lingkaran itu kunamai Jangka
Ooooouuuwhhhhh, TIDAK, Q telah melakukan kesalahan yg sedikit besar, waaaaw, bagaimana ini bisa terjadi?
Mbaknya 1 hanya bingung menatap driQ yg bengong, lha daripada aku kesurupan, si mbak pun menyadarkanQ,

Mbaknya 1 : Dek, nie BuSurnya…
Q : Eee, A..Anu mbak, salah, Q salah bilang, yang pengen Q beli itu yg tadi diambilin mbaknya, JANGKA bukan BuSur (dengn muka tebal, menutupi rasa malu)
Mbaknya 2 : Oalah, yang beli n yg jual sama ja, sama2 bodohnya…….
Q : APAAAA KAU BILANG !!!!!!!!!!!!!!!! ( dalam hati)

Walopun emosi memuncak, dan amarah menggebu-gebu, Q tetap menahan diri agar sandalQ tetap ada pada kakiQ, alias tidak terpelanting ke wajah si Mbaknya 2, Astaghfirullah, tega nian dia berkata itu, memang sih semua ini terjadi karena kebodohan si penjual dan pembeli, tapi setidaknya dia kan dapat menjaga perasan si pembeli… HUF, bodohnya driQ, tapi tenang ini bukanlah suatu dendam, tapi suatu kenangan unik ketika Q masih kecil…hehe, kenangan bodoh, tapi BTW, skarang wajah si MBAknya 1 dan 2 dah kabur di ingatanQ…Oy, berkat hal itu, sekarang Q sangat pintar dalam membedakan yg mana JANGKA n yang mana BuSur (bangga), ALHAMDULILAH, Allah SWT menegur driQ yg sok tahu, heheeee

Tidak ada komentar:

Posting Komentar