Aku menanti seseorang
Seorang yang akan memberiku
Sebuket mawar merah
Dan mengajakku berlari di tepian pantai
Aku menanti seseorang
Yang merelakan punggungnya
Untuk tempatku bersandar dan menangis
Aku menanti seseorang
Yang dapat menghapus kesepianku
Aku menanti seseorang
Yang tak kutahu
Siapa dia ?
Wajahnya ?
Senyumnya?
Ku tak pernah tahu itu
Disini
Di tempat ini
Ku menantinya
Kadang terasa lelah
Menjaga hatiku
Melawan segala prasangka
Menentang keadaan
Yang dianggap jauh dari normal
Orang bilang, aku bodoh
Kenapa menanti ?
Memang aku bodoh
Tapi kesepian ini
Adalah suatu pengorbanan
Dari kesetiaan dan kesucian
Dia akan datang dengan cara yang indah
Dia akan memberiku sebuket mawar merah
Atas kesetiaan, kesucian, dan ketulusan
Kesepianku selama ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar