Jumat, 23 Maret 2012

From Jaejoong to Yunho


Kali ini aku duduk diatas padang rumput di sore hari, melihat awan jingga yang selalu menjadi kebanggaanmu, melihat pelangi yang selalu membuatmu tersenyum, melihat bulir-bulir kelopak dandelion yang beterbangan ke angkasa, melihat kenyataan betapa kuatnya ingatanku tentangmu...



Kau selalu melindungiku, membantu, dan menjagaku dengan hatimu, bahkan aku merasa kau terlalu berlebihan akan hal itu



Haha, kau ingat kita pernah tak bertegur sapa selama tiga hari, karena kecanggungan yang merayap diantara kau dan aku, aku akui aku merasa harus menjaga jarak darimu



Tapi, aku tak bisa melakukannya, aku bukan seorang yang bisa berdiri sendiri tanpa bantuanmu, disisimu aku menemukan sebuah kehangatan dalam bingkai yang disebut persahabatan, hingga aku merasa bahwa kau memang memperlakukan aku dengan istimewa, berbeda dari yang lainnya



Walaupun aku seorang namja, namun aku masih saja gugup berada disekitarmu, kau pun hanya tersipu malu bila aku bertanya tentang itu, dan sepertinya kita sudah terbiasa akan hal itu, atau lebih tepatnya ini hanya antara kau dan aku



Jadi Yunho-ah



Kau lebih tahu aku dari siapapun, meski kita sudah terpisah berjuta-juta langkah, aku tak kan pernah mencoba benar-benar melupakanmu

Jangan khawatirkan aku, aku baik-baik saja, jadi jangan bersedih disana, karena senyummu terlalu berharga untuk menangisiku.



Your Wife,

Jaejoong

Tidak ada komentar:

Posting Komentar