Minggu, 03 Maret 2013

Ujung Jalan

www.tumblr.com-dashboard


Kau lihat ujung jalan disana? Meski kabut menggelayut di depan mata, samar, tapi masih terlihat sedikit dimana ujungnya.

Aku, kamu, dan kita seringkali bercengkrama tentang kehidupan, tentang segalanya... 

Kita hanya orang-orang yang mulanya terdampar di tempat yang sama, dengan latar belakang yang berbeda-beda, dengan harapan yang bermacam-macam pula. Anehnya, aku tak pernah merasa kita asing.

Aku, kamu, dan kita seringkali berbagi tangis, tawa, segalanya...

Bahkan ketika kalian melucu, aku malah bisa menangis, bukan karena sedih, tapi karena bahagia, bagaimana bisa kalian lebih lucu daripada acara komedi yang sering kutonton di rumah?

Aku, kamu, dan kita tak pernah mengira kalau akan menjadi sedekat keluarga, segalanya...

Tentang acara merayakan ulang tahun bergilir itu, sungguh, aku menyukainya, terutama di saat kita pura-pura lupa akan hari penting itu, menyebalkan memang, tapi berakhir mengesankan.

Aku, kamu, dan kita adalah persahabatan, segalanya...

Tentang ini aku tak perlu banyak bicara, kalian ada dan aku tak pernah sepi, sedih, sendiri, kalaupun pernah, itu hanya sedikit.

Aku, kamu, dan kita tak pernah tahu kapan, dimana, dan bagaimana kehidupan ini berujung, segalanya...

Tapi, aku bersyukur pada Tuhan, karena aku pernah mengenal kalian, menjadi bagian satu sama lain, sungguh semua ini sangat berharga.

Kau lihat ujung jalan disana? Ini tak lagi jadi penting, karena dimanapun ujungnya, aku, kamu, dan kita hanya butuh untuk terus melangkah. Bersama, saling menyemangati.

 Terakhir, untuk tahun-tahun ini bersama kalian...Sungguh, aku bahagia. Terima kasih, Kawan...




2 komentar: