Kamis, 09 Juni 2011

Shinning Star

Masih ingatkah dirimu saat aku menunjuk bintang disana,
“ Itu adalah shining star-ku ”, kataku
tapi kau hanya terkekeh dan mengataiku ,” Hei !!! Kau bukan anak kecil lagi...”
Aku memasang tampang cemberut, tapi kau hanya tersenyum kecil
Diam-diam aku melirik kearahmu, kau sedang tersenyum sambil melihat bintang-bintang disana
“Kau yang kekanak-kanakan...” desisku pelan
Kau menoleh ke arahku dengan satu alis terangkat, “Apa kau bilang ?”
“Tidak ada...” aku mulai memain-mainkan telunjukku
“ Aisss...dasar kau !!!” kau berbalik dan mulai melangkah meninggalkanku
“Hei...tunggu, jangan tinggalkan aku, aku tak tahu jalan pulang !!!” aku terseok-seok melangkah diantara semak ilalang, berusaha mengimbangi langkahmu
Tiba-tiba kau berhenti “Akui saja...aku adalah shining star-mu kan?,” kau memasang tampang sombongmu
“Wei? Kenapa kau begitu percaya diri? Jezz...” aku berdecak heran
“Kau kehilangan arah tanpaku, aku adalah shining star-mu, aku yang akan menunjukkan jalanmu...Kau mengerti?”
“Kenapa kau harus jadi shining star-ku? Aku menolak...” aku membuang muka
“Kau !!! Ok...Kalau begitu cari jalan pulang sendiri sana?” kau mempercepat langkahmu
”Hah !!! Ei...tunggu...tunggu aku...” aku mulai takut kehilangan jejakmu,“Shining star-ku...tunggu !!!”
Kau berhenti, berbalik menatapku sambil nyengir, dengan sedikit berlari aku sudah bisa menempatkan diri di sampingmu.
“Hah...mana ada shining star sekejam dirimu?” aku memukul bahumu, kau terkekeh
“Kau mengakuinya, kan? Aku memang shining star-mu”
“Sekarang kau yang kekanak-kanakan...” cibirku
“Jadi...?” kau mencondongkan tubuhmu ke arahku
“Ok, my shining star...”
Kau tersenyum puas
(Backsound : Shining Star-Super Junior)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar