Jumat, 09 April 2010

10 April 2010

Apa yg kurasakan saat ini adalah salah satu ujian hidup bagiku, Q tak memungkiri kalau air mataQ tak terbendung malam itu, Q merasa telah mengecewakan kedua orangtuaQ, kadang Q merasa kenapa harus Q? sempat kucoba untuk berpikir jernih, dan menerima semuanya, tapi kadang kala terasa sangatlah sulit untk mengendalikan otakku, yg selalu memikirkan kesalahan apa yg Q perbuat, Q berontak, semakin lama Q lelah dengan tangis dan pemberontakkan ini, dan q pun terlelap dalam pemberontakan yg kuanggap tak ada gunanya.
Paginya Q mencoba mengendalikan perasaan ini, awalnya Q masih sedikit menitikkan air mata, Q berusaha menjadi seorang gadis yang kuat, tapi ternyata kekuataanQ tak sebanding dengan kekecewaan yang aku alami, tapi Q tak boleh menyerah, Q telah memutuskan untuk memendamnya sementara n berpikir bahawa inilah yang telah digariskan oleh Allah SWT untukku,

“universitas ini bukan jalanmu …ini bukan yang terbaik bagimu”,

itulah kata2 yang slalu menguatkanku, n kucoba untuk mematrikannya ke dalam hati n pikiranku.
Lalu Q berangkat ke kolam renang, seakan sebelumnya Allah SWT telah memantapkan hatiQ untuk pergi berenang, Q menyadari ia mempunyai rencana yang indah jika Q pergi berenang, n Q sadari bahwa dengan berenang, Q telah membebaskan semua pemberontakan, stress, n kekecewaan yg tlah kualami, memang aneh, di balik smua hasil yg tak sesuai dengan harapanQ, Allah SWT telah menunjukkan padaQ bahwa ini bukan akhir dari sgalanya, ia memberikanku ketenangan melalui olahraga renang ini, mungkin ada orang yg menganggap bahwa Q hanya mencoba menghubung-hubungkan segalanya saja, tapi dengan menghubungkan kita akan menyadari bahwa Allah SWT masih menyayangi kita, dan Q bersyukur karena hal itu.
Sesamapainya di rumah, sebersit kekecewaan itu muncul kembali, tapi bukan sebagai kesedihan melainkan sebagai suatu petunjuk agar Q lebih bersyukur.

Karena itu saat ini Q tak menitikkan air mata lagi….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar