Hahaahaa…Halo..
Q mo crita suatu kejadian yang kulihat dengan mata kepalaQ, wuih kejadian itu sangat mendebarkan dan tau g, kejadian ini menimpa IBRA beserta antek-anteknya.
Pada suatu hari yang cerah, ada seorang anak yang hidupnya tanpa beban membawa teman2nya untuk makan bersama ke rumahnya yang bisa dibilang kurang nyaman, dan setelah dilacak sang anak ternayata bernama Ibra, hari ini dia sedang baik hati, dia mempersilahkan teman2nya untuk beristirahat sejenak di kediamannya, dan tak disengaja aku pun turut serta, haha, tapi Q hanya melihat tingkah2 mereka yang jauh dari normal (becanda, masih normal kok), ternyata Ibra mengajak antek2nya untuk makan bersama tapi bukan sepiring berdua, tapi sepiring berempat klo Q g salah liat, hah masa kecil yg tragis namun menyenangkan.
Lalu beberapa hari kemudian terjadi hal-hal yang tak terduga, dari dalam kediamanQ yang nyaman yang tak jauh dari kediaman Ibra, Q melihat perang antar bocah berlangsung, Q pengen nonton sih, tapi tunggu dulu, perang ini tak biasa, dalam perang itu Ibra mengacungkan 3 pisau dapur klo tidak salah, dan antek2 yang seharusnya setia pada Ibra, ternyata melakukan kudeta, dengan berbekal korek api, mereka berniat melawan ibra, lalu terjadilah adu mulut diantara kedua belah pihak, sayang pada saat itu, Ibra tak punya pendukung, dan mereka pun melanjutkan adu mulut, Q kira itu hanyalah perang antar bocah yang sepele, tapi setelah kulihat senjata ke2 belah pihak, Q ragu, ini akan menyebabkan pertumpahan darah, Q pun bingung harus bagaimana, n akhirnya pahlawan tanpa cap RT datang melerai kedua belah pihak, Papa melarang peperangan itu terjadi, Papa memarahi dan menasehati kedua belah pihak agar rukun, lah, akhirnya kudeta dapat digagalkan berkat PapaQ.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar